Sebuah rindu
ku temukan, pada diriku yang kalut
Rindu yang
seakan tercipta, hanya untukmu ayahku
Kala dulu kau
memanjakanku dengan ribuan kasih sayang
Kala dulu kau
usap lembut tiap helai rambutku
Kala itu juga
kehangatan kurasakan
Disaat fajar
menjelma pagi
Kurasakan
dingin embun menyentuh tubuhku
Dan saat
itulah aku merindukanmu
Merindukan
senyummu menyambut pagi
Aku rindu akan
dirimu, ayah
Rindu saat
kita bercanda dan tawa
Rindu saat
kita saling bercengkrama
Bertukar
cerita tentang apakah arti hidup sebenarnya
Kini ku hanya
bisa merasakan, bukan melihat
Kini ku hanya
bisa merindu, bukan memeluk
Kini kita
telah berbeda ruang dan waktu
Kau berada
dalam dimensi yang lain
Aku sungguh
merindukanmu, ayah
Hanya dalam
mimpi aku bertemu dengan sosokmu
Inginku
memejamkan kedua mata ini
Agar aku bisa
memelukmu, bukan merindumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar