PUISI
KESEDIHAN
angan indah menari jauh
diterpa semilir angin malam
hingga angan itu jatuh
dalam kesedihan terdalam
linangan air basahi pipi
terasa sakit teramat sadis
tetesan merahpun baluri
kedua bola hitam menangis
mula yang manis
semanis madu berkawan gula
berakhir dengan tangis
menyayat kalbu
kupilih menutup mata
tak melihat sosok istimewa
yang tlah berlari jauh
tinggalkanku tak acuh
karya : Dwi Fatmawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar